Cara Olahan CACAo


Proses pembuatan Coklat

Ø  Alat
1)       Hotplate
2)       Kompor Listrik
3)       Pisau
4)       Mangkuk Stainless
5)       Cetakan
6)       Wajan

Ø  Bahan
1)       Biji Kakao 1 Kg
2)       Gula
3)       Air Secukupnya
4)       Mentega putih
5)       Susu bubuk

Ø  Cara Kerja
1)       Biji Kakao di fermentasikan selama ± 2 hari.
2)       Kemudian Biji Kakao di jemur selama ± 2 hari.
3)       Kemudian Biji Kakao Disangrai dengan menggunakan Wajan Selama 30 menit, suhu ± 1800.
4)       Setelah disangrai kulit biji Kakao di kupas, lalu kulit di buang, dan daginggnya di ambil.
5)       Daging (NIB) hancurkan dengan menggunakan blender kaca kering sehingga membentuk pasta kasar.
6)       Setelah agak dingin campur dengan gula, susu bubuk dan mentega putih,.
7)       Kemudian haluskan kembalu menggunakan blender kaca, sehingga membentuk pasta halus.
8)       Setelah halus biji kakao yang telah menjadi coklat di masukkan kedalam cetakan.
9)       Setelah di cetak coklat di masukkan ke dalam freezer selama ± 30 menit.
10)   Setelah membeku coklat di kemas, dan siap untuk di pasarkan.

Pembuatan Mie Hitam


Pembuatan Mie Hitam 



BAHAN:
- Tepung terigu BOGASARI KERETA KENCANA ATAU CAKRA KEMBAR 500 gram
- Telur ayam 2 butir, kocok lepas
- Air khi 30 ml *
- Tinta cumi-cumi dari 750 gram cumi segar ukuran kecil
- Air 200 ml
- Tepung sagu 2 sendok makan
Untuk Merebus:
- Air 1 liter
- Minyak goreng 1 sendok makan


CARA MEMBUAT:
1. Campur telur kocok ke dalam tepung terigu, tuangi air khi lalu aduk hingga rata. Masukkan tinta cumi-cumi, aduk rata.
2. Tuangi air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis. Bagi adonan menjadi 6 bagian, taburi tiap bagiannya dengan tepung sagu.
3. Dengan menggunakan alat pemotong mi, tipiskan tiap bagian adonan hingga ketebalan 2 mm, taburi kembali dengan tepung sagu. Potong adonan hingga berbentuk mi halus.
4. Rebus mi dalam air mendidih yang telah diberi minyak goreng selama 7 menit hingga mi lunak. Angkat lalu siram dengan air matang dingin.
5. Mi siap diolah.
Standar Untuk 500 Gram

* Note: Air Khi = Air abu untuk mengenyalkan mi. Bening dan tidak
berbau. Dijual di pasar tradisional atau di toko bahan
makanan cina
                
* Tips:

1. Cuci bersih cumi-cumi segar secara perlahan agar kantung tintanya tidak pecah.
2. Untuk mendapatkan mi yang baik, gunakan tepung terigu protein tinggi (Bogasari Kereta Kencana atau Cakra Kembar)
dengan mutu yang baik dan masih baru.
3. Uleni adonan mi hingga benar-benar kalis dan merata warna Hitamnya.
4. Agar tidak lengket, taburi adonan mi dengan tepung sagu sebelum dan sesudah digiling.

Awas Bahaya Keracunan


Awas Bahaya Keracunan

            Menurut saya yang pernah saya pelajari Bahan-Bahan beracun terdapat di mana-mana karena penggunaan bahan-bahan kimia yang semakin meluas.  Lebih-lebih di laboratorium sebagai tempat penyimpanan dan penggunaaan berbagai bahan kimia, maka kecermatan kerja dan sifat hati-hati mutlak di perlukan agar tidak terjadi kecelakaan atau keracunan. Keracunan dapat dihindarkan apabila aturan-aturan berikut diperhatikan.

1)       Kesadaran akan bahaya setiap bahan kimia sebelum pengerjaan analisa sesungguhannya
2)       Simpanlah  Semua bahan kimia di tempatnya di wadah tertutup dengan label yang sesuai dan peringatan tentang bahayanya
3)       Jangan menyimpan bahan kimia berbahaya dalam wadah bekas makanan atau minuman
4)       Jangan makan, minum atau mrokok di laboratorium
5)       Untuk pengerjaan bahan yang mudah menguap pergunakan almari asap dengan vasilitas yang cukup
6)       Pakailah pakaian khusus Laboratorium
7)       Tahu dan siap apa yang harus dilakukan apabila terjadi keadaan darurat

Pertolongan pertama pada kecelakaan keracunan bahan kimia. Sebelum pertolongan dokter dapat  dilakukan, usahakanlah pencegahan kontak  bahan kimia dengan secepat mungkin.
1.       Cucilah bahan kimia yang masih kontak denagn tubuh ( kulit, mata, dan lain-lain )
2.       Usahakan penderita tidak kedinginan. Jangan di berikan minuman beralkohol karena akan mempercepat penyerapan racun
3.       Kalau kesukaran bernafas, tolong denagn pernafasan buatan dari mulut kemulut.
4.       Mintalah pertolongan segera pada rumah sakit terdekat.
Apabila Bahan racun Masuk ke Mulut
1.       Berilah minum air atau susu 2-4 gelas. Apabila korban pinsan, janga sekali-kali memberikan sesuatu melalui mulut.
2.       Usahakan supaya muntah dengan segera denagn memasukkan jari telunjuk yang bergerak-gerak ke pangkal lidah atau dengan memeberikan air garam hangat ( satu sendok makanan garam dalam segelas air ). Ulangi pemuntahan sampai cairan jernih. Perhatikan : jangan di usahakan pemuntahan apabila korban telah tertelan minyak tanah, bensin, asam atau alkali kuat, atu apabila korban tidak sadar
3.       Berikan Antidote yang cocok dengan bahan racun yang tertelan. Kelau tidak di ketahui berilah satu sendok antidote umum dalam segelas air hangat. Bubuk antidote  umum tersebut dari :
2  bagian arang aktif ( Roti yang Gosong)
1  bagian magnesium oksida ( milk of magnesia )
1 bagian asam tannat ( the kering ).
Jangan diberikan minyak atau alcohol kecuali untuk bhan racun tertentu.


Apabila Keracunan melalui kulit

1)       Chlorine, hidrogen – sulfida, hidrogen – sianida, phosgene merupakan gas sangat beracun dan harus memakai masker untuk penyelamatkan atau tahan nafas.

2)       Berikan udara segera sebanyak-banyaknya.


Apabila Keracunan Melalui Kulit
1)       Cucilah bagian tubuh yang terkena dengan air bersih sedikitnya selama 15 menit
2)       Tanggalkan pakaian yang terkna bahan
3)       Jangan mengoleskan minyak, mentega atau pasta natrium bikarbonat, kecuali untuk keracunan tertentu
4)       Apabila terkena mata cuci dengan air bersih yang hangat dengan pelupuk mata terbuka.

Apabila terjadi keracuanan, pertolongan pertama berikut ini dapat di lakukan dalam keadaan darurat :
         Asam yang korosif ( asetat, khlorida, laktat, nitrat, phosphate, sulfat dan lain-lain).                                                              Tertelan: beri bubur aluminium hidroksida atau milk of magnesia dan diikuti dengan susu atau putih telur yang dikocok dengan air, jangan diberi karbonat atau soda kue.
Alkali ( ammonia, ammonium – hidroksida, kalsium – oksida, kalium-hidroksida, soda abu). Tertelan : beri cairan asam asetat encer (1%), cuka (encer 1 :4), asam sitrat (1%) atau air jeruk. Lanjutkan dengan memberikan air susu atau putih telur.

 Garam Arsen
Tertelan : usahakan pemuntahan dan diberikan milk of magnesia                                                                 logam ( Cadmium, timah, bismuth dan lain-lain)                                                                                          Antidote umum, susu atau pintar telu.

Usur-Unsur Kimia Dan Berat Atom



Usur-Unsur Kimia Dan Berat Atom



Nama
Symbol
No       Atom
Berat Atom
Nama
Symbol
No       Atom
Berat Atom
Air raksa
Hg
80
200,61
Nikel
Ni
28
58,69
Aluminium
Al
13
26,98
Nitrogen
N
7
14,008
Antimon
Sb
51
121,76
Osmium
Os
76
190,2
Argon
A
18
39,944
Oksigen
O
8
16,00
Arsen
As
33
74,91
Paladium
Pd
46
106,7
Barium
Ba
56
137,36
Perak
Ag
47
107,88
Belerang
S
16
32,066
Phosphor
P
15
30,975
Besi
Fe
26
55,85
Platina
Pt
78
195,23
Berylium
Be
4
9,013
Preseodymium
Pr
59
140,92
Bismut
Bi
83
209,00
Protactinium
Pa
91
231,0
Boron
B
5
10,82
Radium
Ra
88
226,05
Bromin
Br
35
79,916
Radon
Rn
86
222,0
Cadmium
Cd
48
112,41
Rhenium
Re
75
186,31
Calsium
Ca
20
40,08
Rhodium
Rh
45
102,91
Carbon
C
6
12,010
Rubidium
Rb
37
85,48
Cerium
Ce
58
140,13
Ruthenium
Ru
44
101,7
Cesium
Cs
55
132,91
Samarium
Sm
62
150,43
Chlor
Cl
17
35,457
Scandium
Sc
21
44,96
Chrom
Cr
24
52,01
Selenium
Se
34
78,96
Cobalt
Co
27
58,94
Silika
Si
14
28,09
Colombium
Cb
41
92,91
Stronium
Sr
38
87,63
Dysprosium
Dy
66
162,46
Tantalum
Ta
73
180,88
Emas
Au
79
197,2
Tembaga
Cu
29
63,54
Erbium
Er
68
167,2
Telurium
Te
52
127,61
Europium
Eu
63
158,0
Terbium
Tb
65
159,2
Fluor
F
9
19,00
Thalium
Ti
81
204,39
Gadolilium
Gd
64
156,9
Thorium
Th
90
232,12
Galium
Ga
31
69,72
Thulium
Tm
69
169,4
Germanium
Ge
32
72,60
Timah Hitam
Pb
57
138,92
Hafnium
Hf
72
178,6
Timah Putih
Sn
50
118,70
Helium
He
2
4,003
Titanium
Ti
22
47,90
Holmium
Ho
67
164,94
Uranium
U
92
238,07
Hidrogen
H
1
1,008
Wolfram
W
74
183,92
Indium
In
49
114,72
Vanadium
V
23
50,95
Irdium
Ir
77
193,1
Xenon
Xe
54
131,3
Kalium
K
19
39,10
Yodium
I
53
126,91
Kripton
Kr
36
83,80
Yterbium
Yb
70
173,04
Lantanum
La
57
138,92
Ytrium
Y
39
88,92
Litinium
Li
3
6,94
Zinc
Zn
30
65,38
Lutecium
Lu
71
147,99
Zircon
Zr
40
91,22
Magnesium
Mg
12
24,32

Mangan
Mn
25
54,93

Molibdenum
Mo
42
94,95

Natrium
Na
11
22,997

Neodymium
Nd
60
144,27

Neon
Ne
10
20,183