“”BIOTEKNOLOGI dan
FUNGSINYA””
Bioteknologi Kecap
Banyak sekali penerapan dan prinsip
bioteknologi dapat kita lihat, sebagai contoh penerapan pada bioteknologi
kecap, juga bioteknologi
yoghurt, penerapan bioteknologi tempe, penerapan
pada bioteknologi oncom, bioteknologi tape, pada
bioteknologi arak, juga bioteknologi terasi,
dan bioteknologi nata de coco. Untuk prinsip bioteknologi
membuat kecap melalui beberapa tahap salah satunya adalah tahap fermentasi
yang dilakukan dengan mencampurkan bahan berupa karbohidrat atau energi.
Bioteknologi
berasal dari dua kata, yaitu ‘bio’ yang berarti makhuk hidup dan ‘teknologi’
yang berarti mendefinisikan bioteknologi sebagai Perpaduan dari ilmu
pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi
organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan atau analog molekuler
untuk menghasilkan produk dan jasa.
Hampir semua antibiotik berasal dari mikroba, demikian pula enzim-enzim
yang dipakai untuk membuat sirop fruktosa hingga pencuci pakaian. Dalam bidang
pertanian, mikroba penambat nitrogen telah dimanfaatkan sejak abad ke 19.
Mikroba pelarut fosfat telah dimanfaatkan untuk pertanian di negara-negara
Eropa Timur sejak tahun 1950-an.
Bioteknologi
Kecap dan fermentasi
Kecap
terbuat dari kacang kedelai berwarna hitam. Untuk mempercepat fermentasi
biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang berbentuk tepung beras
atau nasi, sedangkan warna larutan kecap yang terjadi yaitu tergantung pada
waktu. Perendaman kedelai dilakukan didalam larutan garam maka pembuatan kecap
dinamakan fermentasi garam.
Fermentasi pada proses pembuatan kecap dengan
menggunakan jamur Aspergillus wentii dan Rhizopus sp. Kecap yang kental karena
banyak ditambahkan gula merah, gula aren, atau gula kelapa, sedangkan kecap
yang encer dikarenakan mengandung lebih banyak garam. Ada juga kecap ikan,
kecap udang, dan sebagainya. Itu bisa dilakukan karena selama proses pembuatan
ada penambahan sari ikan ataupun sari udang ke dalamnya.
Mikroba juga telah dimanfaatkan secara intensif
untuk mendekomposisi limbah dan kotoran. Bioteknologi memiliki gradien
perkembangan teknologi, yang dimulai dari penerapan bioteknologi tradisional
yang telah lama dansecara luas dimanfaatkan, hingga teknik-teknik bioteknologi
baru dan secara terus menerus berevolusi.
Bioteknologi Tempe
Pada
pembahasan ini akan membahas tentang bioteknologi tradisional khususnya
pengolahan kedelai menjadi sumber makanan yang bergizi tinggi yaitu tempe
Manfaat
Tempe
Ø
Mencegah timbulnya hipertensi
Ø
Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker
Ø
Kandungan kalsiumnya yang tinggi dan tempe dapat mencegah
osteoporosis
Ø
Protein di dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik
untuk mengatasi diare
Ø
Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga
menurunkan tekanan darah
Ø
Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe
bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol
Ø
Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal
bebas, baik bagi penderita jantung
Ø
Penanggulangan anemia, ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin
karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam
folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe
Ø
Anti infeksi, tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi
oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika pada infeksi
Ø
Mencegah masalah gizi ganda beserta berbagai penyakit yang
menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif
Tempe
mengalami peningkatan nilai gizi kurang lebih 2 kali lipat setelah kedelai
difermentasi menjadi tempe, seperti kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan
asam pantorenat.
Tahap
tahap pembuatan tempe antara lain:
Ø
Penyortiran
Ø
Pencucian
Ø
Perebusan
Ø
Pengupasan kulit
Ø
Perendaman
Ø
Perebusan
Ø
Penirisan dan pendinginan
Ø
Penginokulasian/peragian
Ø
Pembungkusan
Ø
Pemeraman
Manfaat tempe selain sebagai sumber gizi juga
dapat mencegah berbagai jenis penyakit seperti diet, penyakit diabetes,
serangan jantung dan stroke, penyakit osteoporosis, diare, kanker, anemia,
penyakit infeksi, dll
Posting Komentar