“”Alat perlindungan
diri ( APD ) Dalam Melakukan Pekerjaan Penelitian””
Pengertian APD
Adalah suatu alat yang
mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya
Mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya ditempat kerja. APD di pakai setelah
( Enggineering ) dan cara kerja yang aman ( Work
Praktices ) telah Maksimum.
Jenis-jenis APD
1.
Alat perlindungan
kepala
Berdasarkan
fungsinya ada 3 bagian yaitu:
·
Topi pengamana (safety helmet), untuk melindungi kepala dari
benturan atau pukulan benda-benda
·
Topi / tudung untuk melindungi kepala dari api, uap-uap
korosif, debu, kondisi iklim yang buruk
·
Tutup kepala, untuk
menjaga kebersihan kepala dan rambut atau mencegah lilitan rambut dari mesin.
Alat perlindungan kepala dapat dilengkapi dengan alat pelindungan diri yang
lain, yaitu :
·
Kacamata / goggles
·
Penutup muka
·
Penutup telinga
·
Respirator / dan lain-lain
2.
Alat pelindung
telinga ada dua jenis :
·
Sumbat telinga (
ear plug )
Sumbat telinga yang baik adalah menahan
frekuensi tertentu saja, sedangkan frekuensi untuk bicara biasanya tak terganggu.
Kemampuan attenuasi (daya lindung) : 25-30 DB. Sumbat telinga yang terbuat dari
kapas mempunyai daya attenuasi paling kecil antara 2-12 DB.
·
Tutup telinga ( ear
muff )
Jenisnya sangat beragam. Tutup telinga
mempunyai daya lindung (attenuasi) bersikaran antara 25-30 DB. Untuk keadaan
khusus dapat dikombinasikan antara tutup telinga dengan sumbat telinga dengan
sumbat telinga, sehingga dapat mempunyai daya lindung ( attenuasi ) yang lebih
besar.
3.
Alat pelindung muka
dan mata ( face Shield)
Perlindungan muka
dan mata merupakan persyaratan mutlakyang harus dikenakkan pemakaian saat
bekerja di laboratorium terutama saat bekerja dengan bahan kimia untuk
melindungi mata dan wajah dari tumpahan bahan kimia, uap kimia dan radiasi.
Secara umum pelindungan mata dan wajah terdiri atas kaca mata pelindung,
goggle, pelindung wajah dan pelindung mata khusus yaitu goggle yang menyatu
dengan masker khusus untuk melindungi matah dan wajah dari radiasi dan bahaya
mata laser.
Secera umum fungsi
alat pelindungan muka dan mata ( face shield ) yaitu melindungi muka dan mata
dari :
·
Lemparan benda-benda kecil
·
Lemparan benda-benda panas
·
Pengaruh cahaya
·
Pengaruh radiasi tertentu
·
Perlindungan mata dan muka
Ada pun syarat-syarat alat pelindung muka dan mata
a.
Tahan terhadap api
b.
Tahan terhadap lemparan benda-benda
c.
Syarat optis tertentu
d.
Alat pelindung mata terhadap radiasi
4.
Alat Pelindung
Pernapasan
Kontaminasai bahan kimia yang paling sering
kedalam tubuh manusia lewat pernafasan seperti partikel udara, debu, uap dan
gas yang dapat membahayakan pernafasan. Ada 3 jenis alat perlindungan
pernapasan
a.
Respirator yang sifatnya memurnikan udara
Ø
Respirator yang mengadung bahan kimia
Ø
Respirator dengan filter mekanik
Ø
Respirator yang mempunyai filter mekanik dan bahan kimia
b.
Respirator yang di hubungkan dengan supply udara bersih
c.
Respirator dengan supply oksigen
5.
Pakain kerja
Baju yang dikenakka selama bekerja di
laboratoium atau yang disebut jas laboratorium pada umumnya terbuat dari kain
katun dan bahan sintetik. Selain jas laboratorium, perlindungan bahan lainnya
dapat berupa apron yang berfungsi untuk melindungi diri dari cairan korosif dan
irirtan dan jumpsuits yang direkomendasikan untuk keadaaan berisiko tinggi
seperti penanganan bahan karsinogenik dalam jumlah banyak. Bahan perlindungan
badan harus dapat melindungi pekerja laboratorium dari percikan bahan kimia,
panas ,uap, lembab dan radiasi.
Pakaian kerja khusus untuk perkerjaan
denagn sumber-sumber bahay tertentu seperti :
·
Tahan terhadap
radiasi panas
Pakaian kerja untuk radiasi panas, harus dilapisi bahan yang
bias merefleksikan panas, biasanya aluminium dan berlkilau. Bahan-bahan pakaian
lain yang bersifat isolasi terhadap panas adalah : wool, katu, asbes ( tahan
sampai 500 derajat celcius ), keca tahan sampai 450 derjat celcius, Terhadap
radiasi mengion.
·
Tahan terhadap
cairan dan bahan-bahan kimia
Biasanya terbuat dari bahan pelastik atau karet.
6.
Sarung tangan
Fungsi melindingi tangan dan jari-jari api, panas, dingin, radiasi
elktromagnetik dan radiasi mengion, listrik, bahan kimia, benturan dan pukulan,
luka, lecet dan infeksi. Bahan pelindung tangan yang dipilih harus sesuai
dengan bahan kimia yang ditangani karena sifat sarung tangan yang mudah rusak.
Bahan-Bahan yang di guanakan dapat berupa :
· Asbes, Katun, wool, untuk panas dan api
· Kulit untuk panas, listrik, luka, lecet
· Karet Clam atau Sintetik, untuk kelebaban
air, bahan kimia, dan lain-lain
· Poli viniyl chloride ( PVC ), untuk zat kimia, asam kuat, oksidator dan
lain-lain
7.
Tali / Sabuk
Pengaman
Ada 3 jenis yang
berbeda :
a.
Jaring Angkat
Digunakan pada
pekerjaaan dalam wadah sempit yang terbuka seperti sumur. Pada saat kerja
dilaksanakan tali harus kuat di ikatkan setiap saat denagn pengalaman. Jaringan
angkat terdiri dari sabuk yang melingkari pinggang dan badan dibungkus oleh jaring.
b.
Sabuk Penunjang
Digunakan pada
pekerjaan diatas tiang kayu dan kemudian di kombinasikan dengan penggunaan tiang penyangga. Sabuk penunjang terdiri dari
sabuk untuk pinggang dengan penunjang belakang dan dua alat untuk pengikat
tali.
c.
Sabuk Pengikat
Digunakan dalam
kaitannya dengan kerja di tempat dimana ada resiko jatuh seperti Konstruksi perancah,
didalam tambang dan di penggalian batu.
Ada 2 macam yaitu :
1.
Sabuk pengikat
dengantali penahan yang terbukti dari serat sintetis yang berentang jika di
bentangkan
2.
Sabuk ikat pengamanan, sabuk ini di rancang untuk mencegah
pemakaiannya jatuh atau mengikat dia dalam keadaan mau jatuh.
8.
Pelindung Kaki
Fungsinya untuk melindungi kaki dari tertima
benda-benda berat, terbakar karena logam cair, bahan kimia Korosif, dermatitis
karena bahan-bahan kimia, kemungkinan tersandung atau tergelincir.
Adapun syarat-syarat dari Alat
Pelindung Diri ( APD )
·
Enak dipakai
·
Tidak mengganggu kerja
·
Memberikan perlindungan yang
efektif sesuai dengan jenis bahaya di tempat kerja
Posting Komentar