Sistem Pengolahan Air
Baku Menjadi Air Bersih
Secara umum pengolahan air terdiri atas atas lima
jenis yakni :
b.
Pengolahan
dengan penyaringan. Pada jenis ini terdiri atas 2 macam saringan pasir lambat
(slow san filter) dan saringan pasir cepat ( Rapid sand Filter)
c.
Pengolahan
dengan penambahan koagulan dan desinfektan dengan tujuan mempercepat prooses koagulasi
dan membunuh bakteri yang terdapat dalam air.
d.
Pengolahan
dengan Aeration dengan tujuan menghilangkan baun dan rasa
tidak enak pada air dan gas-gas yang tidak di butuhkan.
e.
Pengolahan
dengan pemanasan hingga mendidi (Selinting Mary, 1988)
Pada system pengolahan air baku manjadi air bersih dapat dilakukan
malalui tahap-tahap berikut :
1.
Screening
(Penyaringan)
Berfungsi
menahan kotoran-kotoran besar yang biasanya terdapat pada permukaan air
sehingga instalasi pengolahan dapat bekerja lebih efisien.
2.
Koagulasi
Digunakan
pada kekeruhan yang tidak dapat di hilangkan dengan cara pengendapan sederhana.
Proses ini menyangkut pembentukan flok yang mengabsobsi dan mengikat partikel berupa suspended solid,
bakteri, mikroorganisme dan sebagainya. Koagulasi dilakukan Al2 (so4)3 . 18 H2O
atau yang juga dikenal dengan nama tawas, selain tawas bahan lain yang juga
dapat digunakan adalah PAC (Poly Aluminium Chlorida)
[Al2 (OH)n Cl 6-n]m.
3.
Flokulasi
Flokulasi
adalah proses pembentukan flok sebagai akibat gabungan dari koloid-koloid dalam
air baku dan koagulasi yang terbentuk dalam bantuan dari system pengadukan
lambat (slow mix).
4.
Sedimentasi
Proses
terjadinya sedimentasi dikenal ada 2 macam :
a.
Sedimentasi
sederhan yaitu:
Proses
pegendapan yang disebabkan adanya gaya gravitasi dimana partikel dengan nilai kerepatan massa
yang lebih besar dari zat cair di sekelilingnya akan turun kebawah (mengendap)
b.
Sedimentasi
dengan koagulasi yaitu
Proses
pengendapan dengan pembunuhan bahan kimia terhadap air yang mengakibatkan terjadinya
gumpalan-gumpalan lumpur sebagai akibat reaksi kimia tersebut ( Lambe, 1982)
5.
Filtrasi
Adalah
suatu proses pemisahan dengan
penyaringan zat padat dari cairan dengan
melewatkan air melalui suatu media ntuk menghilangkan partikel-partikel
yang sangat halus yang tidak dinginkan
6.
Desinfeksi
Pembubuhan
desinfektan bertujuan intuk membunuh bakteri atau organisme penyakit yang
terdapat dalam air. Desinfektan yang umum digunakan adalah gas Chlor, ozon,
iodine, kaporit dan sebagainya. Beberapa factor yang mempengaruhi desinfeksi
adalah konsentrasi dari organism, temperature, waktu kontak, kepekatan dari
bahan desinfeksi dan beberapa factor lainnya.
PAC atau Poly Aluminium Chloride adalah salah senyawa yang berfungsi sebagai koagulan.
Bentuknya berupa serbuk/powder yang aman dan mudah larut di dalam air, yang digunakan pada proses penjernihan air.
Pada pengolahan air, tujuan proses koagulasi adalah untuk memisahkan kontamin seperti kandungan berbentuk padat/solid yang sulit di pisahkan dengan proses Filtrasi.
Tidak membuat air menjadi keruh ketika pemakaian berlebihan.
Kami menyediakan PAC produk :
- ex Germany 25kg/sak
- ex Japan 20kg/sak
- ex China 25kg/sak
- dan lokal (Pacinesia) 25kg/sak
Kami juga menyediakan bahan kimia umum lain untuk industri.
Bersedia mengirim untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk informasi bisa menghubungi
Tommy.k(081310849918)
TERIMA KASIH
Posting Komentar